Awal Dari Hidupnya
Awal
dari hidupnya, sang pemuda yg dikenal ramah ini dikenal juga dengan pemuda yang
begitu hebat dengan apa yang ia miliki, membuatnya
mempunyai dua karakter yang terkadang keluar darinya, kadang menjadi pemuda
yang baik kadang dia juga menjadi pemuda yang sombong.
Dengan
ketampanan yang dia miliki, dan sikap baik yang keluar darinya, banyak wanita
yang jatuh hati terpikat akannya. Bukan saja wanita, priapun juga senang tatkala bersama dengan-nya.
Disebut
dengan pemuda Cinta, sang pemuda ini sering bercinta dan memberi cinta terhadap
seseorang yang mencintai dan dia cintai. Sang pemuda ini tak pernah gentar
dengan apa yang ia hadapi dalam hidupnya. Dia selalu pasrah dan akan keinginan
yang ia miliki mampu mengubah hidupnya.
Pekerjaan
Di Masa Hidupnya
Sebagai
orang yang bisa dibilang kurang mampu dalam kehidupan perekonomian-nya, sang
pemuda ini tak kenal lelah dan tak merasa malu dalam apa yang ia lakoni,
meskipun tiap harinya kerja serabutan, dan kalaupun ia diminta oleh tetangganya
untuk bekerja, hasil uang yang ia dapat, adalah bekerja dari tetangga
terdekatnya.
Menjadi
buruh tani dalam lingkungan sekitar adalah suatu
pekerjaan yang menurutnya adalah pekerjaan yang baik dan mulia. Bersabar dan
terus bersabar dalam pekerjaan-nya, dengan itu sedikit demi sedikit ia mampu
membeli apa yang ia ingini, walau tak sebesar harapan-harapan lain-nya.
Kucing
Menghilang
Banyak
kita jumpai di desa-desa, banyak kucing yang berkeliaran, akan juga tak begitu
banyak yang memeliharanya, sang pemuda sungguh sangat suka memelihara kucing,
dan kucingnya pun juga sungguh berbeda, namanya SUP, yang kebalikannya adalah PUS,
selain kucing ini tampan sekampung, dia juga menjadi sang jawara dikampungnya.
Sang
kucing jawara hadir dalam hidupnya sejak sang pemuda berumur 11tahun, dia
datang lewat dunia nyata, yang awalnya hanya kucing biasa, tapi karna
dipelihara dengan kasih dan sayang,
akhirnya sang kucing tersebut menjadi kucing yang begitu hebat.
Saat
sang pemuda hari-harinya ditemani oleh sang jawara, entah itu makan, tidur dll.
Akhirnya sang kucing ini datang dalam mimpinya, yang didampingi oleh dua
bidadari, kucing itupun berkata, “ selama ini aku sudah selalu menemanimu, dan
banyak memberi kekuatan dan motivasi, akan tetapi untuk besok aku harus pergi”.
Dengan keesokan harinya, ternyata menjadi kenyataan, kucing itu sudah tiada.
pada saat itulah sang pemuda ini tertimpa musibah, yang mana pemuda ini jatuh
dari pohon,. Saat itulah penyakit datang menemani tiap hari-harinya.
Masa-Masa
Kritis
Sungguh
tragis yang ditimpa sang pemuda ini, dia mengalami penyakit yang cukup ironis,
bisa dibilang lain dari pada yang lain. Penyakit yang tanpa disadari selalu
datang tiba-tiba. Ironis sungguh sangat ironis. Pil, obat-obatan tak mampu
membuatnya sembuh, akan tetapi hanya bisa
mencegah dalam selang beberapa jam, dan muncullah rasa sakit itu
kembali. Tiada henti hari-harinya dipenuhi dengan berdetik-detik penyakit.
Menurutnya jika ia harus meminum dan memakan sesuatu didunia ini akan
membuatnya sembuh, tapi dia masih memikirkan hal tsb. Jika dalam kesembuhan-nya
terdapat unsur menyakiti ia tak akan lakukan hal tsb.
Rumah
Tiada Suara
Rumah
adalah suatu tempat berteduhnya semua insan di dunia ini. Dan rumah pemuda ini
sungguh menherankan, rumahnya penuh dengan keramaian suara kebahagiaan, canda
tawa selalu tersirat dan terdengan dari rumah sang pemuda ini, tak kenal entah
itu malam maupun siangnya.
Pemuda
ini jika malam selalu membuka baju
dirumahnya, karna dia merasa kepanasan, kebanyakan dari penyaksian teman dan
kerabatnya. Sang pemuda ini tak lepas dari lantunan-lantunan sholawat, tasbih
terpegang, bibirpun berkumandang, walau suara tak terdengar.
Keinginan-nya
jika sukses, ingin sekali merenovasi rumahnya, setelah apa yang ia
ingin-inginkan terkabul, ada sesuatu yang membuatnya berubah. Setalah
pembangunan dimulai dapat satu hari, pemuda ini masih biasa-biasa saja, selang
dua hari, ibunya berkata “nak, kamu aduk kapurnya untuk meneruskan pembangunan
besok, yang namanya pemuda ini mempunyai penyakit yang biasa dikenal dengan
sesak nafas, hembusa-hembusan udara kapur terciumlah lewat hidungnya, dan
membuat penyakitnya kumat.
Pemuda
ini terkena penyakit kalu dibilang kenalnya yaiti jantung yang bolong, penemuan
itu didapatkan dari dokter setelah diromsem.
Akhir
dari itu, pemuda ini mengalami tak sadar diri, selang beberapa jam terus
terjadi seperti itu.
Hidup
Kembali
Saat
kejadian tak sadar itu terus berlanjut, akhirnya sang pemuda ini-pun meninggal
dunia dalam sesaat, dari itu semua keluarga panik, dalam beberapa waktu lagi,
akhirnya sang pemuda ini hidup kembali, dan mengatakan kepada para keluaraga
dan tetangga, bahwa ada waliyullah yang datang, yaitu KH. Mohammad Hasan Genggong mau menghampiri sang pemuda itu, dan
katanya yang menyaksikan, bahwa sang pemuda itu telah berpelukan dengan sang
waliyullah, selang beberapa menit kemudian, sang pemuda langsung meninggal
lagi, dan akhirnya hidup kembali, bahwa katanya ada pedang yang sedang menancap
didepannya, seraya sang pemuda itu berteriak, bahwa didepannya ada pedang, dan
seraya waktu itupun sang pemuda ini langsung meninggal lagi dengan ucapan
ALLAHU AKBAR.
Pohon
Mangga Tak Berbuah Lagi
Selama
perjalanan hidupnya, tempat
berteduh ia singgahi, ada semacam pohon yang tak jauh dari depan rumahnya,
pohon itu sudah dikenal banyak warga, kerabat, dan teman-temannya, pohon itu
adalah miliknya, begitu juga lain dari pada yang lain, saat masa-masa cerahnya
kebahagiaan yang mereka miliki, buah dari pohon mangga itu selalu berbuah dan
tak kenal musim, dan tak pernah dipanen, dan sudah bisa langsung ditempat pohon
mangga tersebut siapapun itu yg mau menikmati.
Kata
sang pemuda ini tiada lain selain buah mangganya untuk shodaqoh, tapi hari demi
hari, pohon manggapun mulai berkurang, semenjak detik-detik hidupnya mau
berakhir, pohon mangga sudah tak berbuah lagi, entah mungkin karna sang pemuda
telah tiada.
Nama Yang Selalu Disebut Diakhir Hayat
Selama
itulah nama sang legendaris pemuda cinta selalu disebut hingga akhir hayat,
karna begitu banyak cerita yang bisa diambil dari perjalanan hidupnya.
Sepantasnya
kita harus bisa menirulah, bagaimana tingkah dan sikap baiknya selam sang
pemuda ini hidup.
Cukuplah sampai disini sekilas kisah ini. Dengan
kehidupannya yang serba ada walaupun realitasnya hanya berkecukupan. Namun
pemuda ini tetap menjalaninya dengan ikhlas dan berusaha dengan apa adanya.
Nama
sang pemuda ini sebenarnya adalah “Mohammad Kholili” lahir pada 01-01-1989 putra
dari Bapak Sahal Na’i.
Dengan
ini jika ada kesalahan, saya mohon maaf dengan sebesar besarnya.
By :
Mohammad Ishak Maulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar