Makna Lambang Islam Bulan Sabit dan Bintang
Menurut catatan sejarah, simbol bulan bintang baru muncul dan dipakai kaum
muslimin di masa pemerintahan Kekhalifahan Utsmaniyah di Turki. Ketika mereka
berhasil menguasai Konstantinopel, kota Istambul sekarang, pada tahun 1453,
mereka mengadopsi lambang kota itu sebagai panji pasukan Utsmaniyah. Legenda
menyebutkan bahwa Sultan Utsman, penguasa saat itu, bermimpi melihat 2 ujung
bulan sabit membentang dari ujung bumi yang satu hingga ujung lainnya. Hal itu
diartikan sebagai pertanda kebaikan dan kejayaan sehingga ia memilih untuk
mengadopsi lambang kota yang ditaklukkannya sebagai simbol Dinasti Utsmaniyah
yang dibangunnya.
Saat itu, hanya ada bulan sabit emas dalam bendera tersebut. Seiring dengan
waktu, bintang terkadang muncul dalam bendera baru mereka. Dan ketika kejatuhan
Kekhilafahan terjadi, bendera terakhir mereka adalah bulan sabit dan bintang
berwarna putih.
Ratusan tahun lamanya Kekhilafahan Turki Utsmaniyah mengayomi kaum muslimin
dan sering terlibat pertempuran dengan pihak Kristen Eropa. Alhasil,
terpatrilah dalam benak setiap orang di dunia bahwa simbol bulan sabit dan
bintang merupakan simbol kaum muslimin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar