- Manusia ingat Tuhan ketika berhadapan dengan bencana dan menenmpatkan Tuhan sebagai Sumber bencana.
- Apakah agama sebagai kebutuhan inheren manusia atau hanya sekedar jalan buntu yang ditempuh manusia ketika akal pikiran tak mampu menjawab persoalan kemanusian.
- Masyarakat modern saat akan memasuki agama. Yaitu bertitik tolak pertimbangan matematis untung rugi. Memberi mamfaat, memuaskan, dan kadang memberi apa yang masih belum dirasakan baik dari segi rasio empiris, kritis. Dengan melakukan pendekatan seperti ini, seakan-akan agama adalah layaknya sebagai dagangan.
Kamis, 02 Januari 2014
Tuhan Bagai Tertuduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar